Hebatnya Push Up: Kekuatan Rahasia untuk Tubuh Sehatmu!
Selain menguatkan dan membentuk otot, push up juga memberikan efek positif pada jantung, penurunan berat badan dan peningkatan hormon testosteron. Namun, Anda perlu memahami cara melakukan push-up dengan benar untuk menghindari cedera.
Manfaat push up tidak hanya untuk menguatkan dan mengencangkan otot tangan. Aktivitas fisik yang bisa dilakukan tanpa peralatan juga berdampak positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Apa manfaat kesehatan dari push-up?
Salah satu keunggulan push-up adalah kepraktisannya. Latihan yang memiliki banyak variasi ini dapat dilakukan kapan saja, di mana saja. Bagi Anda yang tertarik melakukan push up secara rutin, tak ada salahnya menyimak manfaat melakukan push up setiap hari di bawah ini.
1. Mempengaruhi beberapa otot secara bersamaan
Selain otot lengan, push up juga memberikan efek positif pada beberapa otot sekaligus. Oleh karena itu, push-up dianggap sebagai latihan gabungan yang gerakannya melibatkan lebih dari satu otot.
Faktanya, push-up melatih otot lengan, dada, perut, dan punggung Anda secara bersamaan. Padahal, olahraga push-up juga melibatkan kedua kaki, yang terus menopang tubuh agar tetap lurus dan stabil.
2. Latih sistem kardiovaskular Anda
Salah satu manfaat push-up adalah latihan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Karena olahraga ini tergolong cardio.
Manfaat push-up sangat erat kaitannya dengan latihan gabungan, dimana otot membutuhkan darah dan oksigen agar dapat berfungsi dengan baik.
Karena push up melibatkan banyak kelompok otot, maka jantung harus bekerja keras untuk mengedarkan darah beroksigen ke seluruh tubuh agar otot yang dikerjakan dapat berfungsi maksimal.
3. Memperkuat otot di sekitar persendian
Push up juga bagus untuk menguatkan otot di sekitar sendi bahu. Selain itu, otot dan tendon area bahu berperan penting dalam menahan humerus di bahu.
Namun, jangan memaksakan diri untuk melakukan banyak push-up, apalagi jika Anda belum terbiasa. Bukannya sehat, Anda malah lebih rentan mengalami kerusakan otot dan tendon.
4. Peregangan bisep
Selain itu, keunggulan push-up adalah peregangan otot bisep. Peregangan atau peregangan sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama sebelum dan sesudah berolahraga.
Dalam push-up, otot bisep terentang sepenuhnya berkat gerakan menurunkan tubuh sedekat mungkin ke lantai. Kondisi ini dapat merangsang kontraksi otot bisep. Setelah mengembalikan tubuh Anda ke posisi awal, otot bisep dapat direntangkan sepenuhnya.
5. Merangsang produksi hormon pertumbuhan
Manfaat push up harian tidak hanya memberikan efek positif pada tubuh bagian luar.
Pasalnya, push up juga bisa merangsang hormon pertumbuhan (human growth hormone) yang penting untuk kesehatan.
Hormon pertumbuhan bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan tubuh dan pertumbuhan sel. Ini juga penting untuk pertumbuhan otot yang sehat.
Semakin sedikit hormon pertumbuhan yang dimiliki tubuh Anda, semakin sulit bagi Anda untuk membangun massa otot. Dengan mempertahankan kadar hormon pertumbuhan dalam tubuh, Anda dapat membangun massa otot yang selalu Anda inginkan.
6. Meningkatkan produksi testosteron
Selain meningkatkan hormon pertumbuhan, push-up diduga dapat meningkatkan produksi testosteron.
Testosteron adalah hormon yang terjadi secara alami dalam tubuh pria dan wanita. Namun, fungsi hormon ini dianggap lebih penting bagi pria. Testosteron berperan dalam aktivitas fisik, massa otot, produksi hormon lain, libido (dorongan seksual) dan pertumbuhan rambut.
7. Mendukung kesehatan tulang
Peran senam push up dalam membangun tubuh ideal tidak hanya sebatas menguatkan otot, tapi juga menunjang kesehatan tulang. Ini tidak mengherankan karena push-up adalah latihan berat badan. Push-up dipercaya dapat memperkuat dan memelihara tulang.
8. Membakar kalori
Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu membakar kalori dalam tubuh Anda. Salah satu cara paling efektif untuk membakar kalori adalah dengan melakukan push-up yang tepat.
Perhatikan bahwa gerakan olahraga yang meningkatkan massa otot di seluruh tubuh mendukung proses metabolisme yang cepat dan dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
Selain itu, Anda juga harus melakukan latihan kekuatan dan meningkatkan detak jantung untuk mencapai berat badan ideal. Kabar baiknya adalah push-up memenuhi kriteria olahraga yang berbeda.
Jumlah kalori yang terbakar selama push-up bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, serta intensitas latihan. Namun, biasanya Anda dapat membakar sekitar 7 kalori per menit dengan melakukan push-up.
Tujuan push-up ini juga untuk membantu Anda terhindar dari kegemukan, yaitu obesitas.
9. Perbaiki sikap Anda
Toh, tujuan dan fungsi push up adalah untuk memperbaiki postur tubuh. Hati-hati, postur tubuh Anda bisa menjadi lebih buruk jika Anda menghabiskan banyak waktu untuk duduk.
Jangan khawatir, push-up dirancang untuk meningkatkan pose ini.
Manfaat push-up baik untuk wanita maupun pria dapat dicapai dengan melibatkan otot punggung dalam gerakan push-up.
Push-up tidak hanya membantu Anda membangun otot perut yang kuat dan stabil, tetapi juga meluruskan postur tubuh Anda. 10. Mempermudah aktivitas sehari-hari dan mengurangi risiko cedera. Push-up yang Anda lakukan selama ini tidak hanya untuk menurunkan berat badan dan membentuk otot.
Dipercaya juga bahwa fungsi push-up memberi Anda lebih banyak kekuatan untuk berbagai aktivitas, seperti membuka pintu yang berat, dan mencegah Anda melukai diri sendiri dengan gerakan sehari-hari.
Cara melakukan push up dengan benar
Inilah cara melakukan push-up yang benar, menurut American Council on Exercise (ACE).
- Letakkan kedua tangan di atas matras, buka selebar bahu, lalu angkat jari ke depan.
- Kencangkan tubuh Anda dan rentangkan sepenuhnya hingga Anda mencapai posisi papan.
- Pastikan kepala dan punggung Anda sejajar.
- Tahan posisi ini, perlahan turunkan diri Anda ke matras dan geser siku keluar.
- Saat dada atau dagu Anda hampir mencapai permukaan, dorong lengan Anda ke atas hingga benar-benar terentang.