TikTok Mulai Dilihat sebagai Ancaman bagi Amerika

  • igedung-capitol-amerika-serikat

Kongres AS sedang bersiap-siap untuk menyerang TikTok, aplikasi media sosial yang sangat populer dan dimiliki oleh China. Investor teknologi terkenal bekerja sama dengan anggota parlemen untuk menentang kekuatan teknologi China di industri Silicon Valley, dengan Hill & Valley Forum sebagai konsorsium yang dipimpin oleh mantan penasihat kebijakan global Google, Jacob Helberg.

Menurut Wall Street Journal, forum ini berencana untuk mengadakan makan malam minggu depan, dan anggota parlemen yang hadir di sana termasuk CEO TikTok Shou Zi Chew. Namun, investor teknologi seperti Peter Thiel dan Vinod Khosla belum memberikan komentar mengenai rencana tersebut.

Mereka khawatir bahwa pengguna Amerika akan rentan terhadap badan intelijen China karena TikTok dimiliki oleh China. Helberg mengatakan bahwa TikTok “mewakili operasi spionase paling kuat yang pernah dilakukan China terhadap Amerika Serikat.” Oleh karena itu, anggota parlemen, investor pemula, dan pelobi menyerukan kepada pemerintah untuk melarang atau membatasi pengaruh aplikasi, mengutip ancaman kuat dari pemerintah China.

TikTok telah mencapai 1 miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2020, menandai pertumbuhan terkuatnya sejak Desember 2019. Namun, CFIUS mengatakan bahwa mereka akan melarang aplikasi tersebut jika pemilik perusahaan China tidak menjual sahamnya.

Namun, juru bicara TikTok mengatakan bahwa pernyataan Helberg tidak benar. Sejak Oktober 2022, TikTok telah menyimpan semua data pengguna AS baru secara eksklusif dengan Oracle.

Namun, masalah tentang keamanan data pengguna tetap menjadi perhatian. Kebijakan pengumpulan data TikTok telah memicu kekhawatiran di seluruh dunia, dan pemerintah AS dan China berada di belakang perselisihan tentang masalah ini.

Kongres AS terus menekan perusahaan teknologi China yang memiliki operasi di Amerika Serikat. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan seperti Huawei dan ZTE telah dilarang di AS karena alasan keamanan nasional.

Ketegangan antara AS dan China tampaknya semakin meningkat, dan teknologi menjadi pusat perhatian. Dengan lebih banyak perusahaan teknologi China yang ingin masuk ke pasar global, kemungkinan akan ada lebih banyak masalah seperti ini di masa depan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kirim Pesan
Butuh bantuan?

Halo👋
Ada yang bisa kami bantu?
Jika ada yang ingin dipertanyakan silahkan hubungi kami melalui tombol dibawah ini 👇