Mengelola Pengeluaran, Kunci Keuangan yang Sehat

Pengeluaran sering luput dari perhatian dari kita, sibuk mengejar gaji dan pendapatan. Padahal, mengelola pengeluaran dengan baik justru kunci keuangan yang sehat.

Apakah Anda tahu pengeluaran terbesar Anda setiap bulannya pada bagian apa? Atau pengeluaran kecil-kecil tapi lumayan banyak?  Bagaimana mungkin, bisa mengelola atau meng-efisienkan pengeluaran kalau jumlahnya saja tidak tahu. Tak kenal maka tak sayang, begitu kata pepatah.

Karena itu, awalnya, saya harus tahu dulu secara rinci apa saja pengeluaran tiap bulan.

Caranya mudah. Saya mencatat semua pengeluaran, tanpa terkecuali, dalam satu bulan. Dilakukan selama 3 sampai 6 bulan, supaya didapat pola pengeluaran yang stabil. Layaknya dokter, diagnosis tepat akan menghasilkan resep manjur. Pencatatan pengeluaran adalah diagnosis, sebelum langkah perbaikan dilakukan.

Dari pencatatan pengeluaran bulanan ini, beberapa informasi berharga bisa saya dapat.

Pertama, tahu berapa pengeluaran sebulan dan, yang lebih penting, tahu apakah pengeluaran itu lebih kecil, sama atau lebih besar dari pendapatan. Kalau pengeluaran mendekati atau melebihi pendapatan, tidak heran, investasi jadi kecil. Meskipun gaji besar, semuanya habis untuk pengeluaran, tidak ada yang tersisa untuk investasi.

Kedua, tahu mana kegiatan atau life style yang paling boros, dan lebih penting lagi, yang boros dan tidak penting. Tujuannya, supaya saat nanti ingin hemat, sudah tahu pos mana yang paling signifikan untuk dikurangi.

Ketiga, jadi tahu juga bahwa pengeluaran yang kelihatannya kecil, misalnya ngopi di cafe, naik taksi, jajan makan siang, ternyata jumlahnya besar jika diakumulasi dalam satu bulan. Sementara, selama ini, karena pengeluaran ini terlihat kecil, saya sering tidak ambil pusing dan tidak banyak berhitung waktu membayarnya. Coba saja hitung berapa total pengeluaran anda untuk ngopi, jajan, dan makan malam di luar, selama sebulan. Nanti kaget sendiri lihat jumlahnya.

Keempat, pelajaran paling berharga adalah soal pemahaman atas gaya hidup. Pengeluaran itu refleksi dari gaya hidup kita. Bagaimana kita menghabiskan uang kita mencerminkan gaya hidup yang ingin kita pertahankan. Jika ingin mengubah pola pengeluaran, berarti kita harus merubah gaya hidup.

Setelah tahu dengan rinci soal pengeluaran, pengelolaan menjadi lebih mudah. Semuanya sudah ada hitung-hitungannya. Tinggal pilihan dan pertimbangan masing – masing, mau mengurangi apa, jika dirasa ingin meningkatkan investasi. Mencatat pengeluaran baru langkah awal. Langkah berikut yang lebih sulit  adalah saat kita harus merubah gaya hidup supaya dapat mengurangi pengeluaran. Gaya hidup seringkali menyentuh gengsi dan, lebih dalam lagi, harga diri, sehingga tidak mudah dirubah dalam sekejap.

Saran saya sederhana, saat anda kesulitan merubah gaya hidup, ingat bahwa percuma punya pendapatan besar, kalau pengeluaran tidak bisa dikendalikan, yang nantinya berujung pada tidak ada sisa untuk investasi.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kirim Pesan
Butuh bantuan?

Halo👋
Ada yang bisa kami bantu?
Jika ada yang ingin dipertanyakan silahkan hubungi kami melalui tombol dibawah ini 👇